Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Markets | Stocks

Wednesday, June 12, 2013 19:05 WIB

Jual Aset, Utang Bakrie & Brother Akan Trurm 15-20%

Topsaham Manajemen PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) berkomitmen untuk menurunkan jumlah utang perseroan sebesar 15-20% menjadi sekitar Rp5,12-5,44 triliun pada akhir 2013 dibanding saat ini sebesar Rp6,4 triliun. "Minimal 15-20% utang akan kita tekan. Untuk membiayainya, kami akan melakukan penjualan sebagian aset dimiliki," ujar Eddy Soeparno, Direktur Keuangan BNBR kepada wartawan usai RUPS Tahunan di Jakarta, Rabu (12/6).


Ia menjelaskan, perseroan saat ini tengah mengkaji aset-aset apa yang layak dijual untuk membiayai pembayaran utangnya. Meski demikian, ia enggan menyebutkan, aset apa saja yang akan dijual termasuk skema apa yang akan diambil dalam rencana divestasi aset perseroan. "Masih terus kami kaji dan belum dapat dijelaskan aset mana saja. Tapi, kami juga tidak ingin terlalu agresif dan akan mencari strategi yang terbaik bagi perusahaan," tuturnya. 

Tahun lalu perseroan berhasil membukukan perolehan pendapatan sebesar Rp15,48 triliun dan menurunkan jumlah utang hingga 40% dari Rp10,71 triliun pada 2011. Kinerja perseroan pada tahun lalu sebagian besar dikontribusikan dari anak usaha non-listed. "Tahun 2012, anak-anak usaha non listed telah menyumbang sedikitnya 66% dari total pendapatan kami dengan nilai mencapai Rp10,11 triliun," kata Bobby Gafur Umar, Direktur Utama & CEO BNBR 

Ia menuturkan, salah satu anak usaha yang memiliki kinerja yang baik adalah PT Bakrie Pipe Industries. Anak usahanya ini merupakan salah satu aset yang berpotensi untuk dijual guna menutupi jumlah utang perseroan. Bobby mengatakan, pihaknya juga telah memperoleh calon investor yang berminat untuk membeli sebagian kepemilikan di perusahaan pipa tersebut. "Sekarang masih dalam tahap diskusi, mudah-mudahan akan selesai sebelum Agustus 2013," katanya. 

Dalam RUPS Tahunan yang telah diselenggarakan perseroan, pemegang saham telah menyutujui tidak adanya pembagian dividen tunai tahun buku 2012. Bobby mengatakan seluruh keuntungan perseroan tahun lalu akan digunakan sebagai tambahan modal kerja dan investasi untuk mendukung pengembangan usaha. Dalam rapat tersebut disetujui pula pengunduran diri Siddharta Moersjid selaku Direktur di perseroan

 

http://www.topsaham.com/new1/index.php?option=com_content&view=article&id=8701:-jual-aset-utang-bakrie-a-brother-akan-trurm-15-20&catid=3:head-line-news&Itemid=61

 

 

Sumber : TOPSAHAM.COM

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]